Isfahan: Kota yang Menenun Sejarah Gemilang Karpet Persia

Isfahan: Kota yang Menenun Sejarah Gemilang Karpet Persia

Isfahan, kota yang dijuluki "Nesf-e Jahan" (Setengah Dunia), bukan hanya pusat arsitektur megah seperti Imam Square atau Jembatan Khaju. Kota ini juga menjadi jantung seni karpet Persia, terutama pada masa keemasan Dinasti Safavid (abad ke-16–17). Mari telusuri peran Isfahan dalam membentuk warisan abadi karpet Persia.

1. Isfahan sebagai Pusat Seni Karpet pada Era Safavid

Ketika Shah Abbas I memindahkan ibu kota ke Isfahan pada 1598, ia membangun karkhaneh (workshop kerajaan) untuk memproduksi karpet mewah. Karpet-karpet ini menjadi simbol kekuasaan, sering dijadikan hadiah diplomatik untuk raja Eropa atau penghias istana. Kualitasnya yang tinggi didukung oleh:

• Pengrajin terampil : Dibawa dari Tabriz, Kashan, dan daerah lain.
• Bahan premium : Wol dari domba lokal dan sutra dari Gilan.

2. Keunikan Desain dan Teknik Tenun

Karpet Isfahan mudah dikenali dari:

• Motif ikonik : Medali tengah, taman surgawi (paradise garden ), dan arabesque yang mencerminkan harmoni alam.
• Palet warna : Merah darah dari serangga kermes , biru safir dari indigo, dan emas dari logam mulia.
• Teknik simpul asimetris : Memungkinkan detail rumit hingga 500 simpul per inci persegi.

3. Jejak Global melalui Jalur Sutra

Karpet Isfahan menyebar ke Eropa melalui Jalur Sutra, menjadi simbol kemewahan di istana seperti Versailles. Contoh termahsyur adalah Karpet Ardabil (abad ke-16), yang kini dipamerkan di V&A Museum, London. Motifnya bahkan menginspirasi desain karpet Barat hingga kini.

4. Isfahan dalam Konteks Modern

Meski sempat meredup pasca-keruntuhan Safavid, seni karpet Isfahan bangkit kembali pada abad ke-20. Kini:

• Workshop keluarga di Isfahan tetap memproduksi karpet dengan teknik tradisional.
• Motif klasik seperti "Shah Abbas" dan "Fish Design" diadaptasi ke produk kontemporer.

Isfahan tak hanya melestarikan sejarah—ia menghidupkannya kembali. Setiap helai karpet adalah cermin kejayaan Persia, menghubungkan masa lalu yang gemilang dengan estetika modern. Jika ingin menyaksikan langsung proses tenun legendaris ini, Bazaar-e Bozorg di Isfahan adalah tempat terbaik untuk memulai!